Usaha Mie Ayam yang Menguntungkan
Usaha Mie Ayam yang Menguntungkan
Semua orang pasti suka dengan mie makanan berbahan dasar tepung ini digemari banyak kalangan, dari anak kecil hingga dewasa meski banyak yang bilang mie salah satu makanan yang tidak begitu sehat, toh, nyatanya kudapan ini tetap dikonsumsi. Berlatar belakang seperti itulah yang membuat Agus Sukarman memutuskan untuk membuka usaha mie ayam sejak 2012.
Agus Sukarman Pengusaha Bakso dan Mie Ayam, Bau Bau Sulawesi Tenggara, merupakan perantau dari Pulau Jawa yang menetap di Kota Bau Bau, Sulawesi Tenggara sejak tiga tahun yang lalu. Pria asli Ciamis, Jawa Barat yang lahir 31 Agustus, sebelumnya membuka usaha depot air minum.
Dengan bermodalkan uang Rp 3 juta dari hasil tabungannya, Agus membuka usaha mie ayam dan bakso di rumahnya yang beralamat Jl. Pahlawan Km 5, Kota Bau Bau, Sulawesi Tenggara. Agus memproduksi mie buatannya sendiri di rumahnya. Berbekal informasi dari internet, ia akhirnya membeli sebuah Mesin Cetak Mie Tipe MDN200 dari Toko Mesin Maksindo sebelum ia memulai usaha kecilnya. “Waktu itu saya memang mau jualan mie ayam. Saya cari di internet mesin untuk pembuat mie.
Akhirnya saya menemukan mesin yang cocok di Maksindo dan saya beli di cabang Blitar,” ujar pria kelahiran 33 tahun silam. Berjualan tak selalu untung, begitu pula yang dialami Agus. “Kalau masalah rugi ya saya pernah pembelinya kadang sepi banget,” tuturnya.
Meski mengaku terkadang sepi pembeli, Agus dapat mengantongi omzet minimal Rp 3 juta. Jika sedang ramai, omzet per hari yang didapat hingga Rp 5 juta dengan modal Rp 500 ribu per harinya.
Mie ayam dan bakso seolah tidak dapat dipisahkan. Di warung kecilnya yang ia bangun menggunakan gubuk bambu ia pun menjual bakso dan beberapa minuman sebagai pelengkapnya. Namun, untuk bakso Agus bercerita masih membuatnya secara manual. “Ya, harapan saya sih bisa secepatnya membeli mesin pembuat bakso,” tutup Agus yang ingin menambah produk untuk di warung bakso dan mie ayam yang hingga saat ini belum memiliki nama. (Tri Deny Tr)