Dahsyatnya Laba Usaha Rempah-Rempah

Dahsyatnya Laba Usaha Rempah-Rempah 

Cengkeh dan Pala memang dikenal dengan cita rasa dan aroma masakan yang sedap hingga banyak orang yang menggemarinya. Bisnis cengkeh dan pala sendiri telah banyak dilakukan banyak orang di Indonesia dengan keuntungan laba yang menjanjikan. Cengkeh dan Pala merupakan salah satu olahan jenis bumbu dan rempah-rempah yang banyak digemari masyarakat kita sehingga jenis bisnis rempah-rempah banyak yang memilih memproduksi cengkeh dan pala. Kesedapan aroma cengkeh dan pala peluang bisnis yang dijalankan oleh Marlina Kanis. Marlina Kanis dalam memulai bisnis cengkeh dan pala hingga ia mampu meraup untung Rp 350  hingga Rp 800 juta per tahun dari bisnis tersebut.

Marlina Kanis seorang Pebisnis Rempah-Rempah dari kota Glover Mankurubu Ternate provinsi Maluku Utara merintis dunia bisnis cengkeh dan palanya dimulai tahun 2000. Dalam menjalankan bisnisnya Marlina memilih tidak menggunakan nama usahanya akan tetapi mudah dikenal konsumen. Diawali dengan pengalaman saat melihat begitu cepatnya peredaran uang dan keuntungan dari usaha rempah-rempah didaerahnya. Marlina Kanis langsung terinspirasi untuk memulai bisnis cengkeh dan pala saat melihat keuntungan yang diperoleh dari usaha tersebut yang sangat signifikan. Saat merintis bisnis rempah-rempah tak disangka jika produk cengkeh dan pala yang dihasilkan Marlina Kanis banyak disukai orang.

Akhirnya ia pun berinisiatif untuk memasarkan produk cengkeh dan palanya dari hasil kebunnya dengan menyalurkan ke beberapa tempat. Dalam satu tahun panen cengkeh yang dihasilkan dari kebunnya sebanyak 4 hingga 5 ton sedangkan panen pala setiap empat bulan sekali sekali panen bisa menghasilkan 1½ hingga 2 ton. Jumlah bahan baku ini dapat menghasilkan cengkeh dan pala yang mencapai 100 hingga 500 per karung seberat 60 hingga 70 kilo. Dalam pemasarannya Cengkeh mematok harga Rp 57 ribu hingga Rp 171 ribu per karung/kilo, sedangkan pala Rp 75 ribu hingga Rp 150 ribu per karung/kilo.

Dalam melancarkan proses produksi Cengkeh dan Pala yang dijalankan oleh Marlina Kanis memilih untuk mempergunakan Mesin Oven Pengering 6 rak gas yang dibeli dari Toko Mesin Maksindo. Penggunaan mesin tersebut dipilih untuk memudahkan serta melancarkan proses produksi yang praktis dan cepat. Dengan menggunakan mesin tersebut Marlina mengakui jika proses produksinya berjalan lebih lancar dari sebelumnya. Namun jika dihitung per tahunnya keuntungan yang didapatkan dari Cengkeh dengan nilai Rp 350 hingga Rp 500 juta sedangkan dari Pala dengan nilai Rp 800 juta per empat bulanan.(Tri Deny Tr)