Lezatnya D’Bima Presto Sukamantri
Lezatnya D’Bima Presto Sukamantri
Siapa yang tidak mengenal dengan bandeng Presto? Bandeng Presto adalah salah satu makanan yang ada di Indonesia yang memiliki tektur lembut dengan citarasa yang lezat. Kini kehadiran bandeng presto telah banyak disukai oleh semua masyarakat, baik masyarakat ekonomi bawah hingga masyarakat ekonomi atas. Karena bandeng presto ini banyak dicari oleh orang banyak, hal ini tentu menjadikan peluang usaha yang dapat mendatangkan keuntungan bagi pelaku usahanya. Salah satu seorang pengusaha makanan bandeng presto adalah Darsita.
Darsita adalah seorang pengusaha bandeng presto yang ada di Kota Cibenyikaler Jalan Sukamantri 2 Bandung Provinsi Jawa Barat. Darsita melakoni bisnis ini mulai tahun 1991. Ternyata berkat Darsita memanfaatkan peluang bisnis ini dia bisa mendapatkan omzet yang lumayan. Sebanyak Rp 15 juta berhasil Darsita kantongi dari usaha bandeng prestonya. Sangat benar sekali apa yang ada dibenaknya bahwa dengan menjalankan usaha bandeng presto telah mendatangkan keuntungan untuknya.
Bandeng Presto buatan Darsita ini diberi nama label D’Bima Presto agar mudah dikenal oleh konsumen. Mengapa Darsita melakoni usaha bandeng presto ini adalah karena menurutnya bandeng presto merupakan makanan yang sangat difavoritkan oleh masyarakat. Dan pada saat itu dilingkungannya masih sedikit pengusaha yang menjual makanan bandeng presto. Mulai dari situlah muncul inspirasi Darsita untuk menjalankan usaha bandeng presto. Alhasil bandeng presto buatannya ini mendapatkan respon baik dari masyarakat. Karena bandeng presto buatan Darsita disukai banyak orang. Ia pun mempunyai ide untuk memasarkan bandeng presto buatannya dengan cara menjualnya di pasar tradisional. Dalam satu hari bandeng presto D’Bima mampu memproduksi bahan baku untuk produk bandeng presto dengan jumlah 10 bandeng hingga 25 ekor bandeng. Jumlah bahan baku ini dapat menghasilkan brownies yang mencapai 10 ekor hingga 25 ekor bandeng.
Dalam melancarkan kegiatan usaha bandeng presto milik Darsita yang sudah berjalan kurang lebih selama 24 tahun ini, Darsita mempercayakan Mesin Vacuum DZ 400/ZE yang dibelinya dari Toko Mesin Maksindo untuk membantu usaha mereka. Penggunaan mesin tersebut dipilih untuk memudahkan serta melancarkan proses produksi yang praktis dan cepat. Mereka menuturkan bahwa proses produksinya berjalan lebih lancar dari sebelumnya.
Untuk memasarkan bandeng presto buatan Darsita ini. Ia membandrol dengan harga Rp 15000 untuk satu ekor bandeng presto. Dari usahanya yang dijalankan oleh Darsita ini berhasil mendapatkan omzet sebesar Rp 300 hingga Rp 500 ribu dalam satu hari. Apabila dilakukan dalam satu bulan maka total omzet yang bisa dikantongi oleh Darsita adalah sebesar Rp 15 juta.(Tri Deny Tr)