Lezatnya D’Bakso
Lezatnya D’Bakso
Bakso memang dikenal dengan cita rasa yang lezat hingga banyak orang yang menggemarinya. Bisnis bakso sendiri telah banyak dilakukan banyak orang di Indonesia dengan keuntungan laba yang menjanjikan. Bakso merupakan salah satu olahan jenis daging yang banyak digemari masyarakat kita sehingga jenis bisnis makanan banyak yang memilih memproduksi bakso. Kelezatan bakso peluang bisnis yang dijalankan oleh Yudiono Sutrisno. Yudiono dalam memulai bisnis bakso hingga ia mampu meraup untung Rp 500 hingga Rp 1 juta per hari dari bisnis tersebut.
Yudiono Sutrisno seorang Pebisnis Makanan dari kota Cinere provinsi DKI Jakarta merintis dunia bisnis baksonya dimulai tahun 2014. Dalam menjalankan bisnisnya Umi memilih menggunakan nama usahanya dengan label D’Bakso sehingga mudah dikenal konsumen. Diawali dengan pengalaman saat menjadi pemotong sapi yang sudah turun menurun bosan menjadi pemotong sapi melihat adanya peluang usaha bakso akhirnya membuat terobosan menciptakan bakso yang berbeda berkat buku resep yang didapat dari maksindo.
Yudiono Sutrisno langsung terinspirasi untuk memulai merintis bisnis bakso sebagai penyaluran ilmu yang didapat dari buku resep tersebut. Saat merintis bisnis makanan tak disangka jika produk bakso yang dibuat Yudiono Sutrisno banyak disukai orang. Akhirnya ia pun berinisiatif untuk memasarkan produk baksonya dengan membuka warung di beberapa tempat. Dalam satu hari D’Bakso mampu memproduksi bahan baku untuk produksi bakso dengan jumlah 1 kwintal daging sapi dari satu ekor sapi. Jumlah bahan baku ini dapat menghasilkan bakso yang mencapai 13000 lebih butir bakso.
Dalam pemasarannya D’Bakso mematok harga bervariasi mulai dari Rp 8000 hingga Rp 17000 untuk satu mangkok bakso dengan berbagai varian bakso. Ada beberapa pilihan bakso yang ditawarkan Yudiono Sutrisno yakni Bakso Malang, Bakso Iga Sapi, Bakso Bening. Dalam melancarkan proses produksi D’Bakso yang dijalankan oleh Yudiono Sutrisno memilih untuk mempergunakan Mesin Cetak Bakso Tipe MF-C 280B yang dibeli dari Toko Mesin Maksindo. Penggunaan mesin tersebut dipilih untuk memudahkan serta melancarkan proses produksi yang praktis dan cepat. Dengan menggunakan mesin tersebut Yudiono mengakui jika proses produksinya berjalan lebih lancar dari sebelumnya.
Dalam satu harinya ia dapat dengan mudah mengantongi uang hingga Rp 500 hingga Rp 1 juta. Namun jika dihitung per bulannya keuntungan yang didapatkan Yudiono dari bisnis Bakso dengan nilai Rp 50 juta rupiah.(Tri Deny Tr)