Keripik Flower Untung Besar
Keripik Flower Untung Besar
Keripik Buah memang dikenal dengan cita rasa yang gurih dan manis hingga banyak orang yang menggemarinya. Bisnis keripik buah sendiri telah banyak dilakukan banyak orang di Indonesia dengan keuntungan laba yang menjanjikan. Keripik Buah merupakan salah satu olahan jenis keripik yang banyak digemari masyarakat kita sehingga jenis bisnis keripik banyak yang memilih memproduksi keripik buah. Kelezatan keripik buah peluang bisnis yang dijalankan oleh Haporangan Sitompul. Haporangan dalam memulai bisnis keripik buah hingga ia mampu meraup untung Rp 2 hingga Rp 3 juta per hari dari bisnis tersebut.
Haporangan Sitompul seorang Pebisnis Keripik dari Desa Malaka Tendong Salla Pangket provinsi Sulawesi Selatan merintis dunia bisnis roti manisnya dimulai tahun 2012. Dalam menjalankan bisnisnya Haporangan memilih menggunakan nama usahanya dengan label Flower sehingga mudah dikenal konsumen. Diawali dengan pengalaman saat mengisi isi luang disamping kesibukannya menjadi karyawan ia lakukan dengan merintis dan mencoba usaha pembuatan keripik buah.
Haporangan Sitompul langsung terinspirasi untuk membuka bisnis keripik buahnya sebagai penyaluran idenya untuk memanfaatkan waktu yang ada untuk menjalankan bisnisnya tersebut. Saat merintis bisnis keripik tak disangka jika produk keripik buah yang dibuat Haporangan banyak disukai orang. Akhirnya ia pun berinisiatif untuk memasarkan produk keripik buahnya dengan menitipkan ke beberapa café yang ada di Makasar.
Dalam satu hari keripik buah Flower mampu memproduksi bahan baku untuk produksi keripik buah nangka dan papaya dengan jumlah 2 buah nangka dan pepaya. Jumlah bahan baku ini dapat menghasilkan keripik buah yang mencapai 50 bungkus. Dalam pemasarannya Keripik Buah Flower mematok harga Rp 10000 hingga Rp 12000 untuk satu bungkus keripik dengan kemasan 200 gram.
Dalam melancarkan proses produksi Keripik Flower yang dijalankan oleh Haporangan Sitompul memilih untuk mempergunakan Mesin Vacuum Frying 1,5 kg yang dibeli dari Toko Mesin Maksindo. Penggunaan mesin tersebut dipilih untuk memudahkan serta melancarkan proses produksi yang praktis dan cepat. Dengan menggunakan mesin tersebut Haporangan mengakui jika proses produksinya berjalan lebih lancar dari sebelumnya.
Dalam satu harinya ia dapat dengan mudah mengantongi uang hingga Rp 2 hingga Rp 3 juta. Namun jika dihitung per bulannya keuntungan yang didapatkan Haporangan dari bisnis Keripik Buah dengan nilai Rp 25 juta rupiah.(Tri Deny Tr)