Bakso Sukowati Modal Kecil Keuntungan Besar

Bakso Sukowati Modal Kecil Keuntungan Besar

Nama warung baksonya SUKOWATI yang diambil dari nama daerah asalnya. Pemiliknya, Sigit Prayitno Pengusaha Bakso asal Solo yang kini menetap didaerah Bogor Jawa Barat. Beliau sudah berpengalaman sejak tahun 2006 untuk menggeluti bisnis bakso dengan modal awal Rp 15 juta.

Dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari di tiap cabangnya bakso Sukowati membutuhkan daging sebanyak 20 kg, Tepung Kanji, Sawi, Cabe, Bawang, Saos, Kecap dan beberapa bumbu lainnya secukupnya.

Jam buka usaha bakso Sukowati mulai pukul 09.00 sampai pukul 22.00. Agar bisa buka tepat waktu, ia sudah harus belanja dan mulai memproduksi pada jam 5 pagi. “Setiap hari saya belanja ke pasar jam 5 pagi. Setelah itu saya membuat bakso dan menyiapkan segala sesuatunya mulai jam 6 sampai jam 8 pagi. Setelah semuanya selesai, saya baru buka warung makan ini mulai jam 9 pagi”, katanya.

Usaha bakso Sukowati kini telah memiliki tiga cabang yang tersebar didaerah Bekasi dan Bogor. Setiap hari cabang bakso Sukowati bisa menghasilkan keuntungan sebesar Rp 2,6 juta dari 200 porsi, jadi sebulannya Sigit bisa mengantongi keuntungan sebesar Rp 70 hingga Rp 80 juta

Ketika ditanya mengenai persaingan di peluang usaha bakso sekarang ini, Sigit Prayitno hanya menjelasakan bahwa dunia persaingan itu tidak masalah asalkan sehat. “Namanya rejeki itu masing-masing sudah ada yang mengatur yang paling penting adalah bagaimana kita berusaha.”

Untuk memenuhi kebutuhan bakso dalam proses produksinya usaha bakso Sukowati membeli tiga Mesin Cetak Bakso Tipe FMR 280 di tiap cabangnya dari Toko Mesin Maksindo, “Saya membeli mesin agar dalam proses pembuatan baksonya lebih cepat dan tiap cabang saya kasih satu agar lebih efisien waktu dan tenaga serta tidak perlu lagi mengirim bakso ke cabang-cabang bakso usaha saya,”tambahnya. (Tri Deny Tr)