Buah Rotan Hasilkan Tepung Jernang
Buah Rotan Hasilkan Tepung Jernang
Buah Rotan bisa dimanfaatkan menjadi bahan baku untuk membuat berbagai jenis prodak baik untuk kuliner hingga jarang orang memproduksinya. Bisnis tepung Jernang sendiri jarang banyak dilakukan banyak orang di Indonesia tapi dengan keuntungan laba yang menjanjikan. Tepung Jernang merupakan salah satu olahan jenis buah rotan yang jarang digemari masyarakat kita sehingga jenis usaha buah rotan banyak yang memilih memproduksi tepung jernang.
Kelangkaan inilah peluang usaha yang dijalankan oleh Sapawi. Sapawi dalam memulai usaha tepung jernang hingga ia mampu meraup untung Rp 500 hingga Rp 2 juta per hari dari usaha tersebut.
Sapawi seorang Pebisnis Buah Rotan dari kota Jambi provinsi Jambi merintis dunia usaha tepung jernangnya dimulai tahun 2013. Dalam menjalankan usahanya Sapawi memilih tidak menggunakan nama usahanya akan tetapi dapat mudah dikenal konsumen. Diawali dengan pengalaman melihat jarangnya orang memanfaatkan hasil dari buah rotan dan bisa menghasilkan keuntungan yang lumayan. Sapawi langsung terinspirasi untuk memulai usaha tepung jernang sebagai pemanfaatan buah rotan menjadi tepung jernang
Saat merintis usaha buah rotan tak disangka jika produk tepung jernang yang diolah Sapawi banyak disukai orang. Akhirnya ia pun berinisiatif untuk memasarkan produk tepung jernangnya dengan menjual ke agen dan perusahaan besar mau diolah lagi. Dalam 10 kg buah rotan mampu memproduksi bahan baku untuk produksi tepung jernang dengan jumlah 7 kilogram serbuk dan 3 kg getah. Jumlah bahan baku ini dapat menghasilkan tepung jernang yang mencapai beberapa kilo tepung jernag. Dalam pemasarannya tepung jernang mematok harga Rp 30000 hingga Rp 50000 untuk per kgnya
Dalam melancarkan proses produksi Tepung Jernang yang dijalankan oleh Sapawi memilih untuk mempergunakan Mesin Disk Mill Tipe FFC 23 yang dibeli dari Toko Mesin Maksindo. Penggunaan mesin tersebut dipilih untuk memudahkan serta melancarkan proses produksi yang praktis dan cepat. Dengan menggunakan mesin tersebut Sapawi mengakui jika proses produksinya berjalan lebih lancar dari sebelumnya. Tak lantas dalam satu harinya ia dapat dengan mudah mengantongi uang hingga Rp 500 hingga Rp 2 juta. Namun jika dihitung per bulannya keuntungan yang didapatkan Sapawi dari usaha tepung jernang dengan nilai Rp 20 juta rupiah.(Tri Deny Tr)