Mesin Vacuum Frying Percepat Produksi Aneka Keripik
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Cempaka yang berdomisili di Kampung Pasirwalang RT 06 RW 03, Desa Walangsari, Kalapanunggal Sukabumi. KUB Cempaka berdiri tahun 2007 dan beranggotakan 30 orang yang terbagi menjadi 4 kelompok yang masing-masing terdiri dari 8-10 orang. Masing-masing kelompok ini akan memproduksi 1 dari 4 produk yang diproduksi. KUB Cempaka menawarkan berbagai macam produk yang baik bagi kesehatan.
Produk andalannya adalah Kopi Karuhun, yaitu kopi dengan racikan herbal yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti kanker, tumor, diabetes, asam urat, stroke, dan masih banyak lagi. Selain itu, mereka juga memproduksi makanan ringan yaitu kacang yang diberi nama Prochira. Camilan Prochira ini sangat baik dikonsumsi bagi orang yang memiliki masalah dengan ginjal. Dari usaha yang dianggap kecil-kecilan itu KUB Cempaka kini bisa menghasilkan 200 juta per tahun hanya melalui pesanan saja.
Selain itu, ada juga Q-Crips (keripik singkong). Keripik singkong produksi KUB Cempaka mungkin berbeda dengan keripik lain. Mereka melakukan inovasi rasa keripik singkong dengan berbagai variasi rasa seperti udang, tuna dan teri. Bahkan mereka juga membuat keripik buah dan juga keripik sayuran. KUB Cempaka mulai menggunakan Mesin Vacuum Frying yang mereka beli di Toko Mesin Maksindo.
Mesin Vacuum Frying
KAPASITAS 10 KG / PROSES
Tipe : PV-10
- Kapasitas : 10 kg / proses
- Dimensi total :183 cm x150 cmx 132 cm
- Listrik :2.100 watt, 220 V
- Bahan baker : LPG
- Bahan : Stainless steel
- Tabung penggorengan : stainless steel tebal plat : 2 mm
- Kontrol Suhu : Otomatis
- Pendingin : Sirkulasi air
Untuk harga silakan hubungi Machinery Consultant Toko Mesin Maksindo atau (www.tokomesin.com).
Mesin Vacuum Frying atau mesin penggoreng hampa adalah mesin pembuat aneka keripik buah dan sayur dengan sistem vakum. Mesin ini sangat cocok untuk membuat keripik mangga, keripik nanas, keripik singkong, keripik nangka, dan masih banyak lagi. Sistem yang digunakan juga menggunakan jet air.
Cara Kerja Mesin Vacuum Frying:
Kupas buah yang akan dibuat menjadi keripik, lalu potong sesuai keinginan dan cuci buah tersebut, Nyalakan kompor dan setting suhu berkisar 82-84 (untuk keripik buah), lalu buka keranjang mesin dan masukan buah yang telah dipotong dan dibersihkan, Untuk kapasitas 5 kg, minyak yang dibutuhkan 45 liter itu bisa untuk 300 kali pemakaian, Setelah itu tutup keranjang dan pasang penutup kemudian dikunci dengan baut, Nyalakan mesin (ditandai dengan gelembung air). Setelah matang, matikan mesin lalu buka baut dan tutupnya, keripik siap diangkat.
Menurut Bapak Awan Suwandi, selaku Kepala Koordinasi Pelaksana,”Mesin ini akan mempermudah dalam produksi keripik untuk langsung siap dipasarkan. Mesin Vacuum Frying mampu menghasilkan keripik yang digoreng menjadi lebih renyah dan juga kandungan nutrisi di dalam sayur dan buah-buahan tidak hilang karena menggunakan suhu rendahk singkong lainnya”. Mereka memodifikasi rasa keripik singkong dengan berbagai variasi rasa seperti udang, tuna dan teri. Bahkan mereka juga membuat keripik buah dan juga keripik sayuran. Hal ini menambah kesan bahwa bidang bisnis yang dijalani KUB Cempaka berlatar belakang pada masalah kesehatan.
Untuk produk Prochira. yaitu camilan berupa kacang, mereka biasa memproduksi 80 toples dengan bobot 150 gram dalam rentan 1 bulan dan dijual dengan harga Rp 30 ribu per toplesnya. Sedangkan untuk Q-Frit (Keripik Singkong) mereka membuat 10 kilo per minggunya dan dibungkus dengan plastik kecil berukuran 100 gram dan dijual seharga Rp 10 ribu per 3 bungkus.
Sedangkan Nasi Liwetku diproduksi dengan komposisi 120 gram beras yang setara dengan 200 kalori, 1 porsi keripik serta saus tomat sama dengan 48 kalori, 1 porsi keripik udang/ikan tuna/baby fish yang mengandung 78 kalori, serta 1 porsi keripik nanas/pepaya sama dengan 46 kalori. Dengan total 372 kalori, nasi praktis Liwetku ini sangat aman dikonsumsi untuk diet pada penderita diabetes.
Dengan berkembangnya bisnis KUB Cempaka, pemesanan pada aneka produksinya kini terus meningkat. Tak heran jika omzet yang dihasilkan terus melonjak naik. Rata-rata setiap tahunnya kopi herbal racikannya dapat terjual hingga 2000 dus per tahun. Sedangkan produk Procira terjual 288 toples per tahun dan Q-Frit terjual 4800 bungkus.
(Tri Deny Tr)
