Pempek Abdul Jalil Untung Sebesar 50 Juta
Pempek Abdul Jalil Untung Sebesar 50 Juta
Kota Palembang memang sedang bergairah dalam dunia usaha. Gairah ini secara tak langsung turut mendorong banyak pelaku usaha kecil menengah beramai-ramai membuka usaha. Salah satunya adalah Abdul Jalil. Mereka dengan jeli melihat celah peluang usaha yang ada disekitarnya. Dengan berbekal semangat tinggi kedua pasangan ini saling bahu membahu dalam menjalankan usaha.
Siapa sangka berbekal ide jitu, Abdul Jalil berhasil menarik minat masyarakat disekitar tempat usahanya untuk mencicipi menu pempek baru yang dia jual. Palembang memang sangat terkenal dengan sajian khas pempek-pempeknya. Masyarakat kota Palembang lagi gemar mencoba menu pempek yaitu Lenjer, Adaan serta Tekwan dan Model Palembang.
Melihat hal itu, Abdul Jalil segera tanggap dan langsung menambah beberapa jenis jajanan makanannya yaitu menjual Pempek, Tekwan serta Model yang diberi label “Pondok Makan Sederhana”.
Ternyata ide jitunya sukses. Naluri bisnisnya tepat! Benar saja, pada saat membuka usaha Pempek dan Jenis Makanan lainnya. “Kami waktu itu produksi hingga 10 kg hingga 30 kg pempek, langsung habis diserbu pembeli dari kalangan masyarakat sekitar sini awalnya kami hanya jualan Pempek-Pempek. Tapi kok banyak yang sering menanyakan Jenis Makanan lainnya. Kebetulan di Palembang lagi booming. Melihat ada peluang yang masih kosong, ya saya langsung saja mencari mesin untuk membantu dalam proses produksi,” jelas Abdul Jalil yang membeli Mesin Mead Mixer Tipe FM R22 dari Toko Mesin Maksindo.
Meski ia harus meronggoh kocek untuk modal awal sekitar Rp 1,2 juta tetapi puas karena tidak sia-sia usahanya membuahkan hasil yang sangat signifikan. Harga per butir pempek sangat murah, yaitu Rp 2.000 hingga Rp 8000 sedangkan untuk seporsi tekwan yaitu Rp 10000 sangat terjangkau untuk ukuran masyarakat umum.
Adonan pempeknya menggunakan Ikan Tenggiri, omzet yang diperoleh dari Pempek dan Jenis Makanan lainnya sehari bisa meraup Rp 5 juta hingga Rp 6 juta, sebulan bisa mencapai Rp 30 juta hingga Rp 50 juta.
Meski ada pesaing dalam usaha Pempek, Abdul Jalil tak gentar. Ia yakin bahwa rezeki tak akan tertukar. Karena itu, ia tetap optimis dengan usaha Pempeknya (Tri Deny Tr).