Omzet Usaha Pasutri Mencapai 5 juta
Omzet Usaha Pasutri Mencapai 5 juta
Pasangan pasutri Herman dan Mery Adrianis Pengusaha Kue Kering dan Keripik dari Pontianak Kalimantan Barat memulai usahanya pada tahun 1999 dengan membuat bermacam kue kering seperti Roti Kate, Sagu, Putu Kacang, dan Keripik Pisang Mata.
Untuk meringankan proses produksi dalam soal pengemasan Herman dan Mery Adrianis memakai Mesin Vacuum Frying 5 kg Agrowindo dari Toko Mesin Maksindo “Pakai mesin bisa membuat makanan lebih terlihat cantik, praktis dalam pengemasan serta menggunaannya praktis,”ujar Mery Adrianis.
Usaha kue kering dan keripik pisang mata Herman dan Mery Adrianis memiliki beberapa keunggulan salah satunya adalah harga yang terjangkau dan kualitas rasa dijamin enak dari terbuat dari bahan alami tanpa pengawet dan MSG. Untuk harga yang dipatok berkisar Rp 11 ribu hingga Rp 80 ribu.
Pendapatan Kue Kering dan Keripik Pisang Mata buatan Mery Adrianis seminggu bisa memperoleh Rp 700 ribu hingga Rp 1 juta, sedangkan dalam sebulan diakui Mery Adrianis omzetnya bisa mencapai Rp 3 juta hingga Rp 5 juta tergantung jumlah produksinya dan pesanan yang datang.
Soal produksi Mery bisa memproduksi kue kering dan keripik pisangnya dalam sehari mencapai 5 kg hingga 10 kg diluar pesanan yang datang. Namun Mery Adrianis lebih fokus ke produksi Kue Kering dibantingkan Keripik Pisang karena peminatnya cukup banyak dibandingkan produksi Keripik Pisang,”Karena untuk keripik pisang diproduksi tidak setiap bulan tergantung bulannya. Tapi kalau kue kering saya produksi setiap hari tanpa ada hari dan bulan khusus,”paparnya. (Tri Deny Tr)