Bakso Nur Barokah Beromzet 55 Juta
Bakso Nur Barokah Beromzet 55 Juta
Semua orang pasti suka dengan Bakso makanan ini digemari banyak kalangan, dari anak kecil hingga dewasa meski banyak yang bilang Bakso salah satu makanan yang tidak begitu sehat, toh, nyatanya kudapan ini tetap dikonsumsi. Berlatar belakang seperti itulah yang membuat Nurohman memutuskan untuk membuka usaha Bakso yang telah ia rintis selama 14 tahun lamanya. Warung Baksonya ia kasih nama Bakso Nur Barokah tujuannya agar usaha Baksonya penuh berkah.
Nurohman Pengusaha Bakso dari Jambi mulai usahanya dengan bermodalkan uang Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu. Berbekal informasi dari internet, ia akhirnya membeli sebuah Mesin Cetak Bakso Tipe MF-280 C dari Toko Mesin Maksindo sebelum ia memulai usaha kecilnya. “Waktu itu saya memang mau jualan bakso. Saya cari di internet mesin untuk pembuat mie. Akhirnya saya menemukan mesin yang cocok di Maksindo,” ujar Nurohman. Berjualan tak selalu ramai kadang-kadang sepi, begitu pula yang dialami Nurohman. “Kalau masalah sepi dan ramai pembeli ya saya pernah namanya juga berjualan tidak tentu pembelinya,” tuturnya.
Meski mengaku terkadang sepi dan ramai pembelinya, Nurohman dapat mengantongi omzet minimal Rp 1,2 juta. Jika sedang ramai, omzet per hari yang didapat hingga Rp 1,8 juta sedangkan sebulan Nurohman bisa mengantongi omzet sebesar Rp 55 juta. (Tri Deny Tr)