Madu Asli Ya Madu Utan

Friday, November 7th, 2014 - Kisah Sukses

Madu Asli Ya Madu Utan

cropped-home-banner-1-1000x2881Cairan menyerupai sirup yang dihasiklan dari lebah memang banyak digandrungi penikmatnya. adalah MADU, rasa manis dari monosakarida fruktosa dan glukosa ini banyak dimanfaatkan sebagai pemanis makanan pengganti gula. Selain bisa langsung diminum, madu bisa dijadikan selai roti, dicampurkan dengan teh, atau menjadi pemanis biskuit cukup memberi sensasi berbeda bagi lidah kita. Bukan hanya manisnya rasa madu yang enak di lidah, madu juga bermanfaat bagi kesehatan. Madu memiliki komponen penyusun seperti: air, gula (sukrosa, fruktosa, maltosa, glukosa), mineral (Na, Fe, Mn, Ca, P, Mg), vitamin (C,B1,B2,B5,B6) dan enzim.

             madu_asli_sumbawa Ilham Sania dan Nani Suryani melihat peluang bisnis dari manfaat madu alami yaitu madu utan. Mungkin kita sering melihat berbagai macam produk di pusat perbelanjaan, namun pasti berbeda dengan madu yang satu ini. Marwah, nama untuk produk botolan madu utan produksi kedua pasangan suami istri ini. Marwah ini merupakan MADU ASLI hasil dari lebah-lebah yang hidup di belantaran hutan yang liar. H.Ilham benar-benar memanfaatkan lebah asli dari alam bukan menernakan madu seperti pengusaha kebanyakan. Kemurnian dan kualitas madu yang dihasilkan dari produknya ini tidak diragukan lagi.

Mungkin banyak yang bertanya bagaimana cara produksi madu tanpa ternak lebah madu? “Gampang” kalau kata H.Ilham saat diwawancarai Redaksi Maksindo via telefon, “Kita punya orang kepercayaan buat beli madu asli yang benar benar di ambil dari sarang lebah di hutan. Kita beli juga langsung dari petani-petani hutan yang memang sudah sudah setia bekerja sama dengan kita”. Untuk mengambil bahan baku utama yaitu sarang madu pun, kedua pebisnis rumah tangga ini pun harus jauh-jauh dari Riau, Lampung, Palembang, dan kawasan Kalimantan. Mengapa jauh-jauh ke luar pulau Jawa? Karena menurut H.Ilham kualitas rasa madu yang dihasilkan terutama dari Riau sangat khas rasa manisnya.

manfaat-madu-lebahKedua pasangan suami istri ini memang sudah menggeluti bisnis madu utan sejak tahun 2005 silam. Berawal dari kesukaan H.Ilham mengkonsumsi madu utan dan sulit menemukan madu yang benar-benar asli di kawasan Perumnas Bekasi. Hingga kini produk madu Marwah sudah tersebar di wilayah Jabodetabek. Hanya melalui perantara teman dekat baik H.Ilham atau sang istri Nani, madu Marwah mudah tersebar diberbagai kawasan tersebut. Tak perlu khawatir dengan harga Rp 35.000, Anda sudah bisa mendapatkan madu utan Marwah dalam bentuk botol berukuran 350 ml.

Banyak sekali konsumen yang menguluhkan rasa manis dari madu yang beredar dipasaran kurang terasa di lidah. Hal ini menurut H.Ilham karena kadar air dari madu masih terlalu besar sehingga rasa manis yang dihasilkan masih kurang makasimal. Berbekal informasi dari internet, H.Ilham mempercayakan Mesin Evaporator Kp.25 Kg Agrowindo dari Toko Mesin Maksindo. Mesin ini dipergunakan untuk memisahkan secara maksimal antara kadar air dan madu asli sebagai produk yang dihasilkan.

Jual-Madu-Asli-HutanBerkat mesin tersebut, madu Marwah menjadi terasa lebih manis dan lebih terasa khas madunya dilidah para penikmatnya. Selain itu jika tuntutan permintaan konsumen sedang banyak banyaknya, mesin ini sangat membantu dalam proses produksi madunya. Bahkan 1 ton perbulan pun mampu di produksi oleh mesin dengan kapasitas 25 kg.

Saat ini omzet yang dihasilkan madu Marwah sudah puluhan kali lipat dibandingkan dengan modal awal yang dikeluarkan. Hanya bermodalkan 5 juta saja pada awal merintis bisnis madu ini, kini sudah meningkat drastis pendapatan yang masuk kantong bapak 38 tahun ini. Memang tidak dijelaskan sejara gamblang kepada tim redaksi Maksindo berapa keuntungan yang diraup, tapi bisa Anda bayangkan bagaimana madu Marwah sudah tersebar se Jabodetabek pemasarannya.

“Urusan keuntungan mah urusan istri saya saja yang mengatur. Saya juga ga begitu paham masalah pemmasukan. Yang penting produksi jalan terus dan bisa berkembang,” tuntas H.Ilham.(Tri Deny Tr)

 

Madu Asli Ya Madu Utan | redaksimesin | 4.5