Bakso Cilok Uje Meraup Laba 12 Juta
Bakso Cilok Uje Meraup Laba 12 Juta
Mulyana Pengusaha Bakso asal Jakarta mengawali usahanya dari berdagang daging karena ada sisa lalu punya ide bagaimana daging tersebut dimanfaatkan untuk dijadikan bakso. Maka sejak tahun 2006 Mulyana merintis usaha baksonya, ia pun memberi nama usahanya dengan Cilok Uje diambil dari nama panggilannya Ujang.
Kini usaha bakso Cilok Uje telah memiliki 13 armada gerobak yang siap berkeliling didaerah Kampung Rambutan dan sekitarnya, dua hari sekali Mulyana bisa memproduksi 2 kuintal untuk bahan baku bakso terdiri dari daging sapi dan ayam masing-masing 50 kg bisa menghasilkan 17000 butir bakso. Bakso Cilok Uje seporsi dihargai Rp 5000 hingga Rp 10000 tergantung permintaan pembeli. Untuk menunjang proses produksi Mulyana membeli Mesin Cetak Bakso Tipe SXW 280 dari Toko Mesin Maksindo Jakarta. “Saya membeli mesin ini untuk meningkatkan proses produksi agar lebih cepat, efisien, terserta hemat listik,”ujar Mulyana. Dalam sehari Bakso Cilok Uje mampu mengantongi keuntungan tidak kurang dari Rp 2 juta hingga Rp 4 juta, sedangkan sebulan Mulyana bisa meraup laba sekitar Rp 12 juta.(Tri Deny Tr)