Sukses Berkat Bisnis Mie

Thursday, April 9th, 2015 - Kisah Sukses

Sukses Berkat Bisnis Mie

Baki-Spc-GM-Bakso-330Bagi Sulastri, ia sudah terbiasa menjalankan bisnis mie ayam. Karena bisnis ini telah ia lakoni sejak 12 tahun yang lalu dibantu oleh sang suami, Mahali. Sang suami yang asal Kebumen juga telah merintis usaha mie sejak tahun 2001 dengan menjual mie ayam dengan menggunakan gerobak keliling. Jalan bisnisnya pun kerap mengalami banyak kendala, karena mereka sering mengalami kerugian. Selain itu, ia mengalami kendala dari segi bahan baku. Stok mie mentah yang tidak laku akan mengering sehingga tidak bisa digunakan lagi. Hal ini membuat ongkos produksinya menjadi besar. Dari situlah akhirnya Sulastri memutuskan memproduksi mie mentah sendiri. “Dulu saya dapat mie mentah dari distributor daerah Cileungsi,” ungkapnya.

5448e9d7e2d71-1414064599.929135Kendati demikian usaha mereka terus berjalan. Di tahun 2010, ia memiliki sebuah warung  yang tak jauh dari rumah, sejak saat itu nama “Mie Ayam Soponyono” mulai mereka gunakan sebagai brand.  Di lahan seluas 30m2 itulah Sulastri berjualan mie ayam dengan mempekerjakan seorang karyawan. Ia mulai menjajakan dagangannya sejak pukul 11.00 hingga pukul 21.00. Suaminya pun tetap berdagang keliling. Dengan sistem pembagian peran tersebut, penghasilan mereka bertambah. Setiap harinya mereka dapat menjual minimal hingga 100 mangkok. Kendati telah berkembang memiliki warung, namun kendala stok mie mentah yang dibeli dari distributor mie sering menghambat jalannya usaha mie mereka.

Mie-Ayam-Palembang-AfuiKarena ingin usahanya sukses, di bulan September 2013 Sulastri membeli dua buah mesin pecetak mie, tipe TS-30 yang mampu menghasilkan 25-30 kg mie per jam dan membeli mesin mie tipe HMJ-15 Maksindo. Dengan kedua mesin tersebut kendala stok mie akhirnya bisa teratasi dan bisa menekan biaya operasional.

Sulastri mengakui adanya perbedaan setelah memakai mesin. “Dulu waktu masih beli mie mentah, kualitasnya jelek. Kalau ditaruh di gerobak kena matahari langsung rontok. Setelah beli mesin alhamdulillah udah tidak ada lagi masalah,” ujarnya.

11064110_987556064588700_1355257227_oSulastri menghabiskan tepung terigu hingga 10 kg dalam seminggu. Berkat perjuangan pasangan suami istri dengan dua anak ini, usaha yang awalnya hanya bermodalkan Rp 1,5 juta kini  mampu menghasilkan keuntungan bersih hingga Rp 4 juta per bulan.(Bayuaji Alviantoro)

Sukses Berkat Bisnis Mie | redaksimesin | 4.5