Mocaf Cassava Produk Baru Kuliner
Mocaf Cassava Produk Baru Kuliner
Seorang H. Rohmat Amin Pengusaha Mocaf Cassava dari Pondok Kelapa Jakarta Timur memulai usahanya sejak tahun 2013 berawal dari banyaknya panen singkong yang ia peroleh dari hasil kebunnya di daerah Sukabumi “Saya bingung dan harus diapakan singkong ini lalu melihat tayangan televisi dan internet bahwa ada inovasi baru tentang produk bahan baku makana yang berasal dari olahan singkong yang namanya Mocaf Cassava, lalu saya pelajari bagaimana cara pengolahan dan proses produksi Mocaf Cassava itu sendiri,”ujar H. Rohmat Amin.
Lalu ia mencoba-coba mengolah singkong yang banyak tersebut menjadi bahan baku makanan yaitu Mocaf Cassava,”Proses produksinya lebih simple, gampang, bisa awet lalu saya buat sampel dan dilempar ke pasar Alhamdulillah bisa diterima pasar dan mendapat respon yang positif,”tuturnya. Mocaf Cassava merupakan singkatan dari “Modified Cassava Flour” yang berarti tepung singkong yang dimodifikasi, yang dalam bahasa Indonesianya disebut juga Modifikasi Tepung Ketela Pohon atau Motekap, Mocaf adalah produk tepung dari singkong yang diproses menggunakan prinsip memodifikasi sel singkong secara fermentasi, dimana mikroba BAL (Bakteri Asam Laktat) mendominasi selama fermentasi tepung singkong ini. Mikroba yang tumbuh menghasilkan enzim pektinolitik dan selulolitik yang dapat menghancurkan dinding sel singkong, sedemikian rupa sehingga terjadi liberasi granula pati.
Kunci rahasia pembuatan tepung mocaf adalah terletak pada proses fermentasi yang menyebabkan tepung mocaf memiliki tekstur yang berbeda dengan tepung singkong biasa.
Perbedaan tepung mocaf dengan tepung gaplek adalah pada proses pengolahaannya.Tepung singkong atau tepung cassava dibuat dari singkong yang dikupas dipotong-potong menjadi sawut langsung dikeringkan, kemudian ditepungkan.
Sedangkan pada tepung gaplek dibuat dari singkong yang dibuat gaplek terlebih dahulu, baru kemudian ditepungkan dibandingkan dengan tepung singkong biasa atau tepung gaplek, tepung mocaf memiliki performansi yang lebih baik yaitu lebih putih, lembut dan tidak bau apek.. Sedangkang tepung mocaf setelah singkong dipotong-potong menjadi sawut kemudian di fermentasi dahulu, dicuci, dikeringkan kemudian digiling. Mikroba tersebut juga menghasilkan enzim-enzim yang menghidrolisis pati menjadi gula dan selanjutnya mengubahnya menjadi asam-asam organik, terutama asam laktat. Hal ini akan menyebabkan perubahan karakteristik dari tepung yang dihasilkan berupa naiknya viskositas, kemampuan gelasi, daya rehidrasi, dan kemudahan melarut.
H.Rohmat Amin memberikan nama produk Mocaf Cassavanya adalah Salam Mocaf artinya usahanya diselamatkan dari kebangkrutan “Saya beri nama produk ini karena usaha ini masih diselamatkan Allah SWT karena hasil panen singkongnya yang saya peroleh berlebihan dan bisa diolah menjadi bahan dasar Mocaf Cassava saya tidak jadi bangkrut,”tegasnya optimis. Produk Salam Mocaf sangat cocok untuk semua bahan makanan yang berkaitan dengan kuliner seperti Pempek, Kue Cake, Baso, Siomay, dan sebagainya. Dengan modal Rp 5 juta Salam Mocaf bisa menghasilkan 1 ton yang akan dilempar ke pasaran, untuk menunjang proses produksi Salam Mocaf menggunakan Mesin Perajang Singkong Agrowindo dari Toko Mesin Maksindo,”Dengan mesin kerja kita menjadi cepat dan tepat waktu biaya operasional bisa ditekan seminimal mungkin, jadi target penjualan pun terpenuhi,”cetusnya.(Tri Deny Tr)