Kentang Kirana Beromzet 120 Juta
Kentang Kirana Beromzet 120 Juta
Darsiman Pengusaha kering kentang Kirana Tuban, Jawa Timur yang juga berprofesi Guru di SMK PGRI Tuban Jawa Timur bersama istrinya Tulus Wibawati telah merintis usaha sejak tahun 2012 yang dikelola oleh keluarganya, baik dari produksi hingga promosi. Darsiman memberi nama brand produksi kering kentangnya “Kirana”. Tidak hanya kentang saja komposisi produknya, ia juga memasukkan teri Medan dengan rasa sedikit pedas.
Kering kentang Kirana telah di distribusikan ke lima Kabupaten di Jawa Timur, di antaranya adalah Tuban, Lamongan, Bojonegoro, Jombang, dan Nganjuk. “Saya distribusinya ke minimarket dan supermarket yang ada di sana, di mana dalam satu kabupaten ada 11 outlet,” jelas Darsiman.
Untuk menunjang usahanya Darsiman membeli dua buah Mesin Potato Pealer CP X 15A dan Mesin Perajang Umbi PRJ 200H di Toko Mesin Maksindo di cabang Surabaya.
“Setelah membeli mesin, otomastis produksi saya bertambah. Dulu saya pernah membuat perbandingan. Saya panggil enam orang untuk produksi menggunakan mesin, dalam setengah hari saja produksinya ternyata bisa dapat banyak dibandingkan ketika saya masih menggunakan tenaga manusia. Setelah pakai mesin juga volume bertambah dan otomatis cost berkurang karena saya nggak harus mempekerjakan banyak orang,” ujarnya.
Darsiman menuturkan sebelum menggunakan mesin, dalam satu harinya ia hanya bisa memproduksi 50 kilogram kentang. Namun setelah adanya mesin ia bisa memproduksi hingga dua kuintal kentang atau kira-kira 400 bungkus dalam satu harinya Kini kering kentang Kirana tak hanya dijual di lima kabupaten di Jawa Timur saja.
Dengan harga jual Rp 12 ribu per bungkus, kering kentang “Kirana” juga di-reseller di wilayah Malang, Jakarta Timur, Bogor, hingga Kalimantan. “Kalau untuk reseller kita kirimnya seminggu sekali, “ ujar pria asli Tuban ini. ia dulu harus mengeluarkan Rp 30 juta untuk modal awal. Ternyata usaha ini dapat memberikan keuntungan dan hasil yang baik untuknya, terbukti dalam waktu enam bulan ia bisa balik modal di mana omzet yang di dapat hingga Rp 120 juta.(Tri Deny Tr)