Mentari Roti Beromzet 50 Juta
Mentari Roti Beromzet 50 Juta
Saiful Amar Wirausaha Kuliner dan Mantan Karyawan PT Asia Pasific Fibers Semarang ini memutuskan berhenti bekerja satu tahun yang lalu. Salah satu alasannya adalah ia lebih melihat prospek dari usaha yang sebelumnya dipegang oleh sang istri, Nini Herwati. “Kalau bekerja sama orang lain nggak ada tantangannya. Makanya saya berhenti dan lebih fokus ke usaha ini,” ujar Saiful
Berawal dari hobi dan pesanan kecil-kecilan yang diterima sang istri, lima tahun silam, pasangan suami istri ini mulai serius menangani usaha roti kering “Mentari Roti”. Produksinya tak sedikit, saat ini dalam satu harinya ia mampu memproduksi hingga 16 kg.
Saiful mengaku dulu ia masih menggunakan mesin manual yang ia buat sendiri, tetapi sejak membeli Mesin Mixer Planetary DMX-H20 dari Toko Mesin Maksindo Cabang Semarang jumlah produksinya bertambah. “Dulu dalam sehari saya cuma bisa 12 kg, sekarang 16 kg per hari,” tutur Suami dari Nini Herwati.
Saiful tidak hanya usaha roti kering saja, ia juga menjual kue kering, bolu, kue ulang tahun, dan roti basah jika ada pesanan. Untuk roti kering Saiful mengaku bahwa ia menggunakan kelapa sebagai bahan bakunya, “Rasanya lebih gurih,” ungkap Saiful.
Memutuskan untuk berhenti kerja ternyata menjadikan Saiful sebagai pengusaha kecil, terbukti saat ini ia mampu menghidupi dua orang di lingkungan rumahnya. Untuk hasil produksi roti kering Mentari Roti mematok harga eceran sebesar 450.
Saiful juga suka menerima pesanan untuk hajatan, acara keagamaan, dan acara ulang tahun dimana untuk satu kue ulang tahun dihargai Rp 60 ribu hingga Rp 3 ribu. Apalagi pada saat Hari Raya Islam, Mentari Roti sanggup membuat kue kering hingga 8 kuintal yang dijual seharga Rp 20 ribu per toples.“Untuk kue kering dan bolu saya jual ke supermarket dan tempat oleh-oleh di Semarang, Pekalongan, dan Jepara,” ungkap Saiful yang kini sudah mampu meraup untung hingga Rp 50 juta.(Tri Deny Tr)